- Tentang Kami
- Aktivitas Bisnis
- Hubungan Investor
- ESG
1 Agustus 2024
Jakarta, 1 Agustus 2024 – PT Bank MNC Internasional Tbk (IDX: BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (IDX: BCAP) dan bagian dari MNC Group (IDX: BHIT) melaporkan laporan keuangan yang tidak di audit untuk semester pertama 2024 dan mencatatkan pertumbuhan positif di beberapa aspek. Total aset MNC Bank mencapai Rp18,20 triliun atau naik 7,97% year-on-year (yoy) dari Rp16,86 triliun pada Juni 2023. Hal tersebut seiring dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang melambung 11,95% yoy menjadi Rp13,78 triliun, terdiri dari deposito sebesar Rp10,83 triliun, tabungan Rp1,99 triliun, dan giro sebesar Rp958 miliar pada triwulan II 2024. Peningkatan DPK ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap MNC Bank yang semakin baik. Selain itu, di tengah- tengah kondisi ekonomi makro yang cenderung stagnan, penyaluran kredit BABP tumbuh sebesar 0,81% yoy menjadi Rp10,61 triliun pada akhir Juni 2024, yang didominasi oleh segmen wholesale banking sebesar Rp6,71 triliun, diikuti dengan segmen multifinance Rp1,65 triliun, mortgage Rp861,88 miliar, implant banking Rp585,61 miliar, kartu kredit Rp425,90 miliar, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp377,34 miliar.
Dari sisi laba rugi, pendapatan bunga MNC Bank tercatat menguat 7,75%, dari Rp631,55 miliar pada triwulan II 2023 menjadi Rp680,53 miliar pada triwulan II 2024. Sementara beban bunga tercatat naik 26,81% yoy menjadi Rp396,54 miliar per 30 Juni 2024, yang dipicu oleh kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. MNC Bank membukukan laba bersih sebesar Rp29,48 miliar pada semester I 2024.