Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1987. Saat ini berdomisili di Jakarta. AHT memperoleh gelar Master of Commerce (Finance) dari University of New South Wales, Australian School of Business, Australia pada tahun 2010 dan Bachelor of Arts in Communication (Media Arts and Production) dari The University of Technology Sydney, Australia pada tahun 2008.

Sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan AHT menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (2019-2024), Managing Director PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) (2018-2019), Direktur PT Media Nusantara Citra (2016-2019), Managing Director PT Global Informasi Bermutu (GTV) (2014-2019), Direktur PT Megah Group (2013-2019), Direktur PT MNI Entertainment (2008-2017), Co-Head Vice President MNC Channel (2013-2014), Corporate Finance & Business Development Associate PT Media Nusantara Citra (2010-2013).

Saat ini AHT juga menjabat sebagai CO-CEO MNC Group (2024-Sekarang) dan CEO iNews Media Group (2024-Sekarang).

AHT tidak memiliki afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris lainnya. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi, dan Pemegang Saham Utama dan Pengendali.

AHT menggantikan posisi Wito Mailoa yang telah mengundurkan diri per tanggal 2 Januari 2025.

Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1970. Saat ini berdomisili di Jakarta. Santi Paramita meraih gelar Sarjana Hukum (1992) dan Magister Kenotariatan (2000), keduanya dari Universitas Indonesia. Beliau diangkat sebagai Komisaris PT MNC Kapital Indonesia Tbk berdasarkan hasil keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 21 Juni 2024 sebagaimana termuat dalam Akta No.33 tertanggal 21 Juni 2024, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur PT MNC Asia Holding Tbk (2021-Sekarang), Direktur PT MNC Energy Investments Tbk (2022-Sekarang), Komisaris PT MNC Aladin Indonesia (2022-Sekarang), Komisaris PT Holiawisata Indah (2022-Sekarang), Komisaris PT Bhakti Coal Resources (2022-Sekarang) dan Komisaris PT MNC Infrastruktur Utama (2022-Sekarang).

Memulai karirnya sebagai Senior Legal Officer di PT Astra International Tbk (1994-1998), lalu sebagai Senior Legal Officer di PT Bimantara Citra Tbk (1998-1999), Senior Associate di Kantor Hukum Remy & Darus (1999-2000), Partner di Firma Hukum Wiriadinata & Saleh (2007-2010), Anggota Komite Audit di PT Perdana Gapura Prima Tbk (2008-2010), hingga menjabat sebagai General Manager Group Head of Commercial & Operational Legal PT Media Nusantara Citra Tbk (2010-2011). Hingga saat ini ia masih aktif dalam berbagai organisasi profesi seperti Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).

Santi Paramita tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan pengendali.

Warga negara Indonesia, lahir di Batang, Jawa Tengah pada tahun 1959. Saat ini berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Desember 2020 di Jakarta.

Beliau menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian tahun 1983, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1991, Bundeskriminalamt (BKA) Jerman tahun 1995, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SESKOAD) tahun 1997, dan Sekolah Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Tinggi Polri (SESPATI) tahun 2007.

Dalam karirnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) selama lebih dari 30 tahun, beliau pernah menduduki sejumlah jabatan strategis, di antaranya: Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat (2017), Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua (2016), Inspektur Pengawas Daerah Sumatera Selatan (2014), Inspektur Bidang Manajemen SDM II Inspektorat Wilayah V Inspektorat Pengawasan Umum Polri (2012), Kepala Biro Sarana dan Prasarana Polda Bali (2010), Kepala Biro Logistik Polda Kalimantan Barat (2008), Kepala Bidang Telematika Polda Metrojaya (2006), Kepala Sub Detasemen Khusus II 88 Antiteror (2004), Kapolres Sikka Polda NTT (2000), Kapolres Ngada Polda NTT (1998), Kepala Satuan Reserse Resta Bandung Timur (1992), Kepala Satuan IPP Resta Pontianak Kalbar (1988), Kepala Satuan Reserse Resta Pontianak Kalbar (1986), dan Kepala Kepolisian Sektor Kota Pontianak Selatan (1985).

Beliau juga menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Audit Perseroan (2021-Sekarang), Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan (2022-Sekarang), Ketua Komite Tata Kelola Perseroan (2022-Sekarang) dan Ketua Komite Pemantau Risiko Perseroan (2022-Sekarang).

Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan Pemegang Saham Utama dan pengendali.